Karangtaruna Kuda Keramat, Bersihkan Rumah Penderita Tumor Yang Khawatir Kehilangan Tempat Tinggal
Karangtaruna Kuda Keramat sedang membantu membersihkan tempat tinggal Kewo (51), Selasa (18/04).
Kuningan - Kewo warga Dusun 3 di Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, siang tadi sekitar pukul 13:30 WIB kedatangan karang taruna Kuda Keramat Desa Sukaharja.
Dikediamannya yang hanya berukuran 2,5 x 3,5 meter, Kewo penderita tumor ini menghabiskan hari-harinya. Tempat tinggal yang tak layak disebut sebagai rumah itu, hanya berisi tempat tidur dan lemari plastik. Kondisi ruangan pun sangat memprihatinkan. Lantai yang masih berupa tanah, dinding bambu yang berlubang dimana-mana dan dilapisi oleh kain gorden lapuk untuk menahan angin agar tidak terlalu menusuk, bekas asap obat nyamuk bakar menghitam disetiap dinding, dan barang yang ada di kamar sekaligus bengkel tersebut memenuhi isi ruangan.
“Saya terpaksa memasang obat nyamuk bakar karena dinding berlubang sehingga nyamuk tak dapat ditahan, jadi terpaksa membakar obat nyamuk supaya bisa tidur.” Ungkap Kewo.
Kedatangan tim karang taruna untuk bergotong-royong membersihkan tempat tinggal Kewo yang menumpang diatas tanah milik ponakannya Enda Rohenda, yang telah berbaik hati memberikan ijin tanahnya untuk ditempati Kewo.
“Tanah ini milik ponakan Kewo, saat ini kami dari karang taruna hanya membantu untuk membersihkan sementara demi kesehatan Kewo.” Ungkap Aris Boby, ketua karang taruna Kuda Keramat.
"Sebenarnya tempat tinggal Kewo ini seharusnya diperbaiki secara total, tapi pihak karang taruna khawatir bila setelah diperbaiki, Enda akan menggunakan tanah tersebut. Saat ini Enda bermurah hati memberikan ijin tanahnya untuk ditinggali Kewo, namun bagaimanapun juga tanah itu adalah haknya, bila suatu saat Enda ingin menggunakan haknya tentu tak ada yang bisa melarang.” lanjut Aris.
Karena itu Aris berharap agar pemerintah dapat membantu memberikan Kewo tempat tinggal yang layak dan memberikan tempat tinggal yang sepenuhnya hak milik Kewo sehingga tidak merasa khawatir harus angkat kaki dari tempat tinggalnya. (JC)
Tidak ada komentar