BNNK Siap Tes Urine Pejabat Pemda Kabupaten Kuningan
Edi Hryadi, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan.
Kuningan - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak. Untuk itu kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan, Edi Heryadi memiliki misi untuk menjadikan Kuningan bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Edi Heryadi menyatakan siap melaksanakan program tes urine pada jajaran pejabat Pemda Kabupaten Kuningan bahkan ke semua Intansi jika diminta. Karena menurutnya, sebagai pejabat itu harus bersih dan menjadi panutan. Untuk itu pihak BNNK masih menunggu permohonan untuk melakukan tes urine tersebut.
“Kita tidak bisa serta merta memeriksa PNS atau Dinas tertentu. Namun kalau ada permintaan kami siap, karena hasilnya nanti akan dikembalikan kebijakannya kepada Pemerintah Daerah jika ternyata ada hasil yang positif, kecuali yang dilakukan dalam razia.” Ungkap Edi Herydi pada wartawan portal berita online www.beritakuningan.com di ruang kerjanya. (13/04).
Edi menganggap bahwa melakukan tes urine pada jajaran Pemerintah Daerah dirasa sangat penting. Dikatakanya bahwa pemakai narkoba itu terselubung, untuk melihat Kuningan benar-benar bersih harus dimulai dari aparat dulu sebelum ke masyarakat.
Edi berencana untuk menghadap Bupati Kuningan H. Acep Purnama,S.H,M.H. agar bupati mengakomodir program tersebut termasuk bantuan pengadaan alat karena BNNK memiliki kendala pada keterbatasan alat.
“Kami membutuhkan bantuan untuk pengadaan alatnya, tidak meminta uang. Untuk masalah teknis kami telah siap.” Pungkas Edi. (AR27)
Edi Heryadi menyatakan siap melaksanakan program tes urine pada jajaran pejabat Pemda Kabupaten Kuningan bahkan ke semua Intansi jika diminta. Karena menurutnya, sebagai pejabat itu harus bersih dan menjadi panutan. Untuk itu pihak BNNK masih menunggu permohonan untuk melakukan tes urine tersebut.
“Kita tidak bisa serta merta memeriksa PNS atau Dinas tertentu. Namun kalau ada permintaan kami siap, karena hasilnya nanti akan dikembalikan kebijakannya kepada Pemerintah Daerah jika ternyata ada hasil yang positif, kecuali yang dilakukan dalam razia.” Ungkap Edi Herydi pada wartawan portal berita online www.beritakuningan.com di ruang kerjanya. (13/04).
Edi menganggap bahwa melakukan tes urine pada jajaran Pemerintah Daerah dirasa sangat penting. Dikatakanya bahwa pemakai narkoba itu terselubung, untuk melihat Kuningan benar-benar bersih harus dimulai dari aparat dulu sebelum ke masyarakat.
Edi berencana untuk menghadap Bupati Kuningan H. Acep Purnama,S.H,M.H. agar bupati mengakomodir program tersebut termasuk bantuan pengadaan alat karena BNNK memiliki kendala pada keterbatasan alat.
“Kami membutuhkan bantuan untuk pengadaan alatnya, tidak meminta uang. Untuk masalah teknis kami telah siap.” Pungkas Edi. (AR27)
Tidak ada komentar