Diskominfo Kuningan Gencarkan Berbagai Program agar Desa Akrab Internet

Kuningan, (BK) - Perkembangan teknologi memberikan kemudahan untuk akses informasi yang lebih cepat dan  beragam. Kemajuan dari semua bidang teknologi itu sangat membantu dalam kehidupan manusia dan salah satunya adalah Internet.

Internet sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat modern saat ini ,dengan internet dapat mengetahui informasi dengan cepat, kapan saja dan dimana saja termasuk di pedesaan. Selain itu, internet dapat digunakan sebagai penunjang sarana informasi teknologi berbasis multi media guna menunjang kegiatan dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat desa.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Drs. Teddy Suminar, M.Si mengatakan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan agar masyarakat desa lebih akrab dengan internet sehat, salah satunya adalah melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

“Kita punya Kelompok Informasi Masyarakat yang diharapkan tentunya memberikan informasi tentang internet sehat kepada masyarakat desa,” ungkap Teddy saat ditemui wartawan portal berita online www.beritakuningan.com diruang kerjanya pada hari Selasa (11/07).

Selain itu Teddy menambahkan bahwa selain melalui KIM, Kominfo Kabupaten Kuningan pun memaksimalkan program yang telah terbangun untuk lebih mengakrabkan desa dengan internet, seperti Sistem Informasi Kelurahan (SIK) dan Sistem Informasi  Desa Terpadu  (SIDT). Dalam program SIDT tersebut, Diskominfo sebagai fasilitator menciptakan sebuah portal informasi desa yang lengkap dan terpadu untuk mendukung jalannya pemerintahan desa dengan pemanfaatan teknologi informasi.

“Walaupun belum seluruh desa menggunakan program  tersebut, namun ini adalah salah satu upaya kami untuk mengakrabkan pemerintah desa dan masyarakat dengan internet, tentunya internet yang sehat bukan yang berisi berita hoax yang sekarang banyak beredar,” lanjut Teddy.

Teddy pun menyadari bahwa berita palsu alias hoax memang salah satu kelemahan dari internet dimana saat ini para pengguna internet banyak yang tidak melihat akurasi sebagai prioritas.

“Kita terus memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk masyarakat desa baik secara langsung maupun melalui teman-teman yang ada di kelompok Informasi masyarakat bahwa boleh menggunakan internet untuk media sosial ataupun lainnya, namun yang terpenting itu tadi, yakni internet secara sehat,” pungkas Teddy. (JN01/AR27/Red)