Kolom agama E-KTP Jemaat Ahmadiyah di Isi Islam, Ratusan Umat Muslim Protes
Ratusan peserta aksi berkumpul di depan Masjid Syi'arul Islam dan beberapa perwakilan melakukan orasi terkait masalah rohingya. Setelah semua berkumpul, aksi dilanjutkan dengan longmarch menuju depan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan dan melakukan orasi.
Dalam orasinya, Ketua DPW FPI Kabupaten Kuningan, Kyai Endin Kholidin menyampaikan kekecewaan dengan dicetaknya E-KTP Ahmadiyah yang dikolom agamanya dicantumkan agama "Islam".
Endin menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui bersama bahwa Ahmadiyah bukanlah Islam. Fatwa Majlis Ulama Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa Ahmadiyah sesat dan bukan Islam. Untuk itu dirinya meminta kepada Pemda Kabupaten Kuningan untuk mencabut sekitar 1000 E-KTP yang telah dicetak untuk jemaat Ahmadiyah.
"Ahmadiyah itu bukan Islam. Bahkan telah menistakan Islam. Nabinya adalah Mirzan Ghulam Ahmad, kitabnya pun bukan Al Qur'an melainkan kitab Tadzkiroh, bahkan mereka berani mengatakan bahwa nama Mirzan Ghulam Ahmad sudah sempurna sedangkan nama Allah belum sempurna," tegas Endin dengan emosi.
Selain itu dirinya meminta agar baiknya Ahmadiyah segera dibubarkan demi menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Kuningan. Ahmadiyah sudah banyak melanggar aturan baik peraturan Gubernur maupun SK tiga Mentri dan telah melukai hati umat muslim sehingga tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan bentrokan fisik dengan umat Islam seperti beberapa tahun silam.
Menjelang sore, 10 orang perwakilan peserta aksi melakukan audiensi dengan bupati dan jajarannya di ruang kerja bupati. Hingga diputuskan kesepakatan untuk menyelesaikan masalah E-KTP jemaat Ahmadiyah peserta aksi pun membubarkan diri dengan tertib. (AR27/Red)
Tidak ada komentar