Masjid Agung Kuningan Jadi Tempat Pacaran, Ini Tanggapan DKM
Berita Kuningan - Sejatinya Masjid adalah tempat suci yang diperuntukan sebagai sarana ibadah umat muslim. namun, ada saja orang-orang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakannya. Diantaranya adalah sebagai tempat berduaan pasangan yang belum halal atau biasa disebut pacaran.
Hari Ahad kemarin (10/02), komunitas Generasi Tanpa Pacaran (GTP) mendapati 10 pasangan yang belum halal sedang bermesraan di pelataran Masjid Syi'arul Islam. Setelah ditegur dengan sopan dan lembut, 10 pasangan tersebut akhirnya meninggalkan pelataran Masjid Agung Kuningan.
Menanggapi hal itu, DKM Syairul Islam sangat menyesalkan adanya oknum-oknum yang menggunakan Rumah Allah untuk perbuatan tercela. Dirinya mengungkapkan bahwa masjid adalah tempat suci, jadi sangat tidak pantas jika harus dikotori dengan perbuatan dosa.
"Pacaran saja dilarang, apalagi pacarannya didepan Mesjid. Sungguh tidak bermoral dan tidak sesuai dengan ajaran agama islam " tutur Drs. H. Yayan Sofyan, Ketua DKM Syairul Islam Kab. Kuningan.
Yayan pun menegaskan bahwa, pihak DKM juga sebenarnya sudah melakukan berbagai tindakan. Hanya karena keterbatasan SDM dan lainnya sehingga setiap orang yang datang tidak semuanya dapat terkontrol.
Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha lebar h maksimal diantaranya memperketat penjagaan, kewaspadaan dan juga melakukan sosialisasi terhadap lingkungan masyarakat yang datang ke Masjid bahwa pada dasarnya masjid itu untuk beribadah, mencari ilmu dan meningkatkan ketaqwaan.
Yayan pun berharap agar pemerintah juga kiranya mempunyai suatu kebijakan untuk mengatur masyarakatnya agar menciptakan ketentraman pada masyarakat dan adanya upaya penegakan aturan yang sudah dibuat.
"Dimohon untuk pemerintah agar lebih memerankan fungsinya, meningkatkan perannya untuk ketertiban didaerahnya, khususnya di Kab. Kuningan," pungkasnya.
(AR27/Red)
Tidak ada komentar