Antara Cadar dan Kuningan
Editor: Eha Siti Julaeha
Religiusitas dan agama merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam penggunaan cadar. Karena cadar merupakan salah satu bagian dari syari'at.
Dilihat dari kenampakannya, agama lebih menunjukkan kepada suatu yang mengatur tata penyembahan manusia kepada Tuhan, sedangkan religiusitas lebih melihat aspek yang ada di lubuk hati manusia. Religiusitas lebih menunjuk kepada aspek kualitas dari manusia yang beragama.
Agama dan religiusitas saling mendukung dan saling melengkapi karena keduanya merupakan konsekuensi logis dari kehidupan manusia yang mempunyai dua kutub, yaitu kutub kehidupan pribadi dan kutub kebersamaannya di tengah masyarakat.
Saat ini, telah banyak kita jumpai wanita bercadar khususnya di wilayah Kuningan, Jawa Barat. Wanita-wanita yang terlihat memiliki nilai religiusitas lebih ini menjadi suatu fenomena yang menjadikan Kuningan nampak sebagai kota yang agamis dan religius.
Baca juga: Cadar Menjadi Tren Fashion di Kabupaten Kuningan?
Era modernisasi ini sedang marak-maraknya trend hijab yang jauh dari syari'at. Mereka berhijab namun menampakkan anggota tubuhnya yang tertutup. Sehingga bisa dikatakan mereka membungkus tubuhnya.
Hampir sebagian wanita muslimah di wilayah Kuningan khususnya tidak terbawa arus modernisasi tersebut. Dapat dilihat dari adanya wanita-wanita yang telah memakai cadar di Kabupaten Kuningan.
Banyaknya wanita bercadar di Kuningan dapat menjadikan nilai lebih terhadap kota Kuningan yang terlihat agamis dengan hadirnya wanita-wanita muslimah yang menjunjung tinggi syari'at.
Kini cadar tidak dianggap aneh lagi dan pemakainyapun tidak malu untuk menampakkan di khalayak dengan cadarnya.
Tidak ada komentar