Jemput Ibunya, Santri Husnul Khotimah Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
Berita Kuningan - "Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati." (QS. Ali-Imron: 189).
Kematian datang tak memandang usia, salahsatunya seperti yang dialami Muhammad Rozien, remaja yang merupakan santri MA Husnul Khotimah kelas XII IPA 1 ini tewas akibat tusukan di bagian dada kanan bawahnya, Jum'at (6/9) sektar pukul 20.30 WIB.
Penusukan terjadi saat korban bersama temannya Qisthan Ghazi sedang duduk di pinggir jalan depan Bank Mandiri Syariah, tepatnya di seberang Toko Buku Gramedia Jalan Cipto Mangunkusumo.
Korban bersama temannya sedang menunggu ibunya yang tiba dari Kalimantan untuk menjenguk. Tiba-tiba dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic menghampiri korban dengan membawa pisau di tangannya yang langsung diarahkan kepada korban.
Orang yang bertatto tersebut kemudian langsung bertanya kepada korban, "Kamu tadi yang mukulin teman saya, ya? ", kemudian dijawab oleh korban "tidak tahu."
Teman korban yang mengetahui hal tersebut langsung berdiri dan meminta tolong kepada orang sekitar. Namun sayangnya, ketika kembali saksi melihat korban dalam keadaan tertidur dengan memegang dada sebelah kanan korban dan terlihat darah keluar dari mulut dan dada korban.
Tidak lama kemudian ibu korban datang ke lokasi kejadian dan mengenali korban yang tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan itu adalah anak kandungnya. Tanpa pikir panjang ibu korban bersama temannya langsung membawa korban ke RS Gunung Jati Kota Cirebon untuk mendapatkan pengobatan dan pertolongan pertama.
Namun sayang, sesampainya di Ruang UGD RS Gunung Jati, korban telah menghembuskan nafas terakhir yang diduga akibat kehabisan darah karena luka tusuk yang dideritanya.
Menurut keterangan Didin, Wali Asrama Pondok Pesantren Husnul Khotimah menuturkan, jenazah Muhammad Rozien tiba di Ponpes Husnul Khotimah dan disholatkan sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian jenazah langsung diterbangkan ke tempat tinggalnya di Kalimantan untuk dimakamkan.
"Jenazah disholatkan sekitar pukul 03.00 WIB di Masjid Al-Husna Ponpes Husnul Khotimah dan langsung dibawa pulang," ujar Didin saat dihubungi melalu pesan singkat.
Penanganan perkara selanjutnya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, hasil Koordinasi antara Kapolsek Utbar dengan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota. (Melinda/EH16/Red)
Tidak ada komentar