Kades Panyosogan : "Kemiskinan Bukan Aib"

Berita Kuningan - Wawan Kurniawan Kepala Desa Panyosogan Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan menanggapi terkait viralnya video Iding, salah seorang warganya yang tinggal di rumah sangat tidak layak huni. Menurut Wawan, hal itu justru berdampak positif.

Wawan menuturkan, pembuatan video yang viral di media sosial tersebut dibuat dengan tujuan baik yakni menggalang donasi untuk membantu Iding. Sebelumnya Komunitas telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa, Babinsa, Tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Warga.

"Masalah Pak Iding sudah sejak belasan tahun lalu dan belum terselesaikan. Karena mengalami gangguan jiwa, kesulitan untuk mengurus masalah administrasi kependudukan sehingga menjadi kendala untuk mendapat bantuan dari Pemerintah," ungkap Wawan yang baru dua tahun menjabat Kepala Desa Panyosogan.

Wawan menambahkan, saat ini pihaknya sedang menggarap 30 unit rumah bantuan dari Provinsi. Meski banyak kendala, pihaknya tetap mengupayakan agar bantuan program pemerintah tersebut bisa selesai, salah satunya mengupayakan pekerja. Namun pada kasus Iding berbeda.

"Pak Iding ini kasusnya berbeda. Beliau menderita gangguan jiwa, tidak memiliki administrasi kependudukan sehingga tidak dapat tersentuh bantuan program pemerintah," lanjutnya.

Wawan menegaskan, dirinya sebagai Pemerintah Desa tidak malu dengan adanya warga miskin di desanya.  Kemiskinan justru dijadikan ladang amal dalam menunaikan amanah yang sedang diembannya.

"Kemiskinan itu bukan aib. Kemiskinan itu bukan untuk ditutupi. Adanya warga miskin justru menjadi ladang amal untuk semua tidak hanya Pemerintah, untuk itu kami membuka luas kesempatan kepada siapa saja yang akan membantu termasuk dari luar desa kami seperti komunitas Maharddikeka ini," tegasnya.

Wawan tak merasa malu dengan viralnya video salah satu warganya tersebut. Karena tujuan video tersebut sebagai jembatan untuk menghubungkan dermawan dengan warganya yang memang sangat membutuhkan bantuan.

"Alhamdulillah dengan adanya video tersebut dapat menjadi solusi untuk masalah yang dialami oleh Pak Iding. Kami sangat berterimakasih atas bantuan komunitas kepada warga kami tersebut. Kalo kondisinya tidak seperti itu saya juga tidak akan berani mencari bantuan dari luar," pungkasnya. (AR27/EH16/Red)