Calon Kuwu Pemenang Kondisi Sakit, Warga Datangi Panitia
Berita Kuningan - Puluhan warga Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan temui Panitia Pilkades di Balai Desa Cimaranten, (4/11/2019) untuk menanyakan perihal surat kesehatan yang merupakan salah satu syarat pendaftaran untuk berlaga di pertarungan pemilihan Kepala Desa.
Warga menanyakan hal tersebut, pasalnya Uyud Ahyadi, Calon Kepala Desa nomor urut 2 yang terpilih meraih suara terbanyak mengalami stroke sejak sebelum pendaftaran dan telah dirawat di RSUD 45 pada tanggal 7 Oktober 2019, sebagaimana diungkapkan Kuswara, salah seorang perwakilan warga yang juga merupakan Kepala Desa Cimaranten periode sebelumnya.
"Kami datang kesini hanya ingin menanyakan terkait surat kesehatan yang bisa meloloskan calon nomor urut 2 . Setahu saya, dia sudah menderita stroke dan dirawat pada tanggal 7 Oktober, sedangkan surat kesehatan dari Puskesmas dibuat pada tanggal 9 Oktober," ungkap Kuswara.
Kuswara menambahkan, kedatangan warga menemui panitia bukan untuk mempermasalahkan hasil Pilkades, tetapi meminta kejelasan terkait mekanisme dan persyaratan pada tahap penyeleksian yang telah meloloskan calon yang dalam kondisi tidak sehat.
"Sesuai aturan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, Pasal 21 mengharuskan calon berbadan sehat. Sedangkan kondisi calon nomor 2 stroke sebelum pendaftaran, tapi bisa lolos," ujar Kuswara.
Sementara itu, Iwan TH, Ketua Panitia Pilkades Cimaranten, menuturkan bahwa selaku panitia, pihaknya hanya menjalankan mekanisme sesuai aturan. Terkait pemeriksaan kesehatan dan hasilnya itu merupakan domain dokter.
"Pada tanggal 10 Oktober sudah dilakukan pemeriksaan persyaratan pendaftaran yang disaksikan oleh pihak Kecamatan, Polsek dan Koramul. Sudah sah ditentukan hasil pemeriksaan berkas dan terjaring bakal calon dan ditandatangani kedua belah pihak calon terpilih karena dalam pemeriksaan berkas tidak ada masalah dan kedua belah pihak setuju maka dituangkan dalam berita acara," ungkap Iwan.
Lebih lanjut warga akan menanyakan terkait surat kesehatan yang dikeluarkan oleh dokter Puskesmas setempat. Menurut Kuswara, warga menginginkan pemimpin yang sehat lahir batin untuk memimpin desa, sedangkan kondisi terakhir, Uyud tidak mampu berjalan.
"Warga ingin pemimpin yang sehat baik jasmani maupun rohaninya, kalau untuk mengurus diri sendiri saja tidak mampu maka bagaimana mungkin bisa mengurus Desa dan Warga," pungkasnya. (AR27/Red)
Tidak ada komentar