Kecelakaan Moge, dr Sardjono Meninggal Dunia
Wafatnya almarhum begitu meninggalkan duka yang teramat dalam, betapa tidak almarhum yang dikenal sebagai sosok yang ramah begitu meninggalkan kesan yang teramat dalam.
Hal itulah yang menjadikan almarhum sebagai sosok yang dihormati, demikian diungkapkan oleh Widi Parizta salah seorang penggiat Motor Besar (Moge) Komunitas Blackhorse Kuningan, Widi Faritza.
"Dokter Sardjono, merupakan orang yang dituakan juga apembima Blackhorse Kuningan sekaligus Ketua MBI Cirebon,"ujar Widi.
Widi pun menjelaskan alamrhum meninggal dunia karena laka lantas saat touring di Lampung.
"Almarhum meninggal karena kecelakaan, saat touring di Lampung, berangkat bersama rombongan Touring MBI, yang Sebelumnya, Beliau ikut touring Jakarta-Bali, setelah istirahat, Papi Jhon (panggilan akrab Almarhum di komunitas MBI), melanjutkan touring Jakarta-Sumatera. Kalau enggak salah ke Lampung, " paparnya.
Dari informasi yang Widi dapatkan di group media sosial komunitas Moge,kronologis kecelakaan yang melibatkan Almarhum, terjadi di jalan Lintas Sumatera Wilayah KabupatenTulang Bawang.
Moge Almarhum menabrak sebuah motor Honda Beat, dan kemudian menabrak tiang,
Kemudian, Sardjono dibawa ke RS Penawar Mefika Tulang Bawang untuk ditolong. Namun hanya berselang 15 menit dalam perawatan di RS tersebut, nyawa korban tidak tertolong.
"KemudianBeliau segera ditangani, dengan diagnosa cedera kepala berat, Hemothorax Dex, dan Pneumothorax Sin, Contusio paru dextra, open # Clav.Dx, " tutur Widi.
Dugaan penyebab kematian, kemungkinan cedera kepala berat dengan herniasi.
Sebelumnya, diberitakan, kabar meninggalnya pemilik RS Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan ini tersebar di beberapa group percakapan media sosial dan aplikasi Whatsapp, salah seorang anggota komunitas moge "Black Horse" Kuningan, Kamis (17/09) siang, dr H Sardjono, dikabarkan meninggal dunia. (SK12/Red)
Tidak ada komentar