BPBD Kuningan Bentuk Desa Tangguh Bencana

 

Berita Kuningan - Bencana alam sering terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, oleh karena itu, warga dihimbau tetap waspada dan tanggap jika terjadi bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan melakukan pembentukan dan pembinaan kepada Desa tangguh bencana (Destana) guna mewujudkan masyarakat siap siaga terhadap bencana. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menuturkan, pembentukan dan pembinaan Destana dilaksanakan di dua Kecamatan yakni Desa Subang Kecamatan Subang, dan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus.

"Dengan terbentuknya Destana, diharapkan upaya penanggulangan bencana masyarakat bisa terbangun dan terkordinasi," ujar Bayu saat memberikan keterangan kepada Pewarta BERITA KUNINGAN, Selasa (27/10/2020).

Hadir dalam pembentukan dan pembinaan yakni 40 orang perwakilan Desa Subang yang terdiri dari Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan lainya.

"Terbentuknya Destana, di harapkan responsif masyarakat pada saat kejadian ataupun sesudah kejadian menjadi antisipatif. Antisipatif ini adalah, bagaimana pencegahan dan kesiapsiagaan suatu wilayah terjadinya bencana," ujar Bayu.

Desa tangguh bencana ini, kata Bayu, bisa menjadi pilot project, bagi masyarakat maupun desa itu sendiri agar peduli terhadap kebencanaan di desa masing-masing serta kesiapsiagaan dalam menggadapi bencana yang datang secara tiba-tiba.

Lanjut Bayu, dengan personil BPBD yang berjumlah 40 orang jauh dari ideal. Menurutnya tidak akan bisa mengcover jika terjadi bencana di beberapa wilayah Kuningan.

"Mudah mudahan kedepan, ada perhatian khusus dari pihak desa setempat dalam hal penganggaran dari APBDes, DD ataupun ADD terkait penanganan kebencanaan yang selama ini masih kecil," Pungkasnya. (NJ26/Red)