Festival EX Kuning Ayu Diizinkan Bazar Kadugede Dilarang, Susanto : Katanya Berbasis Desa
Berita Kuningan - Meski sebagian masyarakat tidak setuju dengan digelarnya Festival EX Kuning Ayu,namun ada juga sebagian masyarakat yang diuntungkan seperti Pedagang Taman Kota, Pelaku UMKM dan Pedagang Pasar Malam.
Susanto, anggota DPRD Kabupaten Kuningan menyambut baik digelarnya Festival EX Kuning Ayu. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai langkah awal memacu peningkatan ekonomi masyarakat Kuningan yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
Namun Susanto merasa aneh, karena kegiatan bazar serupa yang akan diselenggarakan oleh Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) di Desa Kadugede dilarang.
"Menurut informasi, terjadi penolakan ijin kegiatan Bazar Terminal Kadugede yang juga bertujuan untuk membantu menggenjot perekonomian warga desa yang ada di Kecamatan Kadugede. Padahal sudah mengantongi ijin dari Dishub untuk menggunakan Terminal Kadugede sebagai lokasi pasar malam," ungkap Susanto kepada Berita Kuningan, Rabu (5/5/2021).
Melalui surat balasan dari tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kadugede, nomor 300/172/satgas covid 19 per tanggal 28 April 2021, disebutkan bahwa pemberitahuan yang disampaikan melalui surat nomor 004/DPC/P3MI/kng/IV/2021 ditolak atau keberatan.
Alasan penolakan penyelenggaraan Bazar Terminal Kadugede, menurut isi surat tersebut dikarenakan kasus Covid 19 di wilayah Kecamatan Kadugede meningkat drastis.
Menanggapi hal tersebut, Susanto melakukan investigasi ke desa-desa terkait, namun informasi yang didapat justru berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Kadugede.
"Sampai saat ini Bu Camat sebagai Ketua Satgas Covid 19 Kecamatan Kadugede belum bisa dihubungi untuk konfirmasi, telepon tidak pernah diangkat," ungkap Susanto.
Susanto juga meminta kepada pihak Kecamatan untuk segera mengklarifikasi tentang data Kasus Covid 19 di Kecamatan Kadu Gede yang berbeda dengan informasi dari Aparat Desa-desa yang ada.
Tetapi apapun hasilnya, Susanto berharap agar Bazar Terminal Kadugede bisa segera diijinkan agar seperti Festival EX Kuning Ayu yang membantu menggeliatkan perekonomian warga desa Kadugede dan sekitarnya.
"Jangan tebang pilih. Visi -misi Kuningan Maju atau Makmur Agamis Pininjul berbasis desa jangan hanya sekedar selogan. Harusnya ketika ada kegiatan untuk menyokong tumbuhnya perekonomian warga desa itu didukung bukan dilarang,katanya berbasis desa?" ujarnya.
Susanto menerangkan bahwa dirinya memaklumi kebijakan yang diambil oleh Satgas Covid 19 Kecamatan Kadugede, namun dirinya berharap pihak Kecamatan bisa menjadikan ijin Festival EX Kuning Ayu sebagai referensi untuk mengambil kebijakan yang lebih bijak
Tidak ada komentar