Ketua Komisi II DPRD Kuningan Minta Terapkan Prokes Ketat di Festival EX Kuning Ayu

Berita Kuningan - Festival EX Kuning Ayu yang sedang hangat diperbincangkan karena mengundang kontroversi ditengah masyarakat, mendapant sorotan dari Ketua Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kabupaten Kuningan, Rany Febriani.

Menurutnya, Festival ini seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi membantu pedagang kaki lima Taman Kota dan Pelaku UMKM, di sisi lainnya mengancam kesehatan masyarakat banyak dan beresiko menjadi kluster baru.

"Pedagang kaki lima terbantu dengan adanya Festival ini, ketika berpindah tempat tentu konsumen perlu diinformasikan kembali," ungkap Rany dihadapan awak media saat diwawancara di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (4/5/2021).

Sebagaimana diketahui bersama, kata Rany, Pandemi tidak dapat dihindari, yang bisa dilakukan hanyalah ikhtiar. Tapi disisi lain, roda perekonomian harus terus bergulir.

"Pemerintah (Pemda Kuningan) dengan segala cara mempertahankan perekonomian Kuningan. Jadi ekonomi tetap kita jalankan, tetapi Prokes tetap harus diutamakan," lanjutnya.

Rany yang juga merupakan Sekertaris Fraksi Demokrat ini meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) selaku penyelenggara agar benar-benar menerapkan protokol Kesehatan.

"Terapkan pisycal distancing lebih ketat, misalnya, jika pengunjung sudah dua puluh orang bisa distop. Itu harus bisa, karena ini dilaksanakan dalam rangka penekanan penularan dimasa pandemi," lanjutnya.

Ia juga berharap agar masyarakat yang datang bisa lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa mencegah penularan Covid-19. (AR27/Red)