Deis : Perjuangan Butuh Kesabaran, Tidak Boleh Sumbu Pendek

Berita Kuningan - Tekad Deki Zaenal Muttaqin untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kuningan periode 2019-2024 sudah sangat bulat. Bukti keseriusannya adalah dengan telah dibuatnya surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, Dede Ismail menanggapi dengan Arif dan Bijak. Dirinya memaklumi karena ini pengalaman pertama Deki sebagai legislator.

"Saya jauh lebih tua dari saudara Deki dan sudah mengalami tiga periode sebagai legislator, beliau kan baru pertama kali. Wajar jika di tengah jalan, ditahun kedua ini banyak kekecewaan karena aspirasi yang disampaikan tidak terealisasikan," ungkap Dede Ismail dihadapan Awak Media, Jum'at (20/8/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Deis ini, sangat wajar apabila kekecewaan karena tidak mampu merealisasikan aspirasi yang disampaikannya sehingga merasa bahwa Deki tidak mampu berjuang atau tidak mampu memperjuangkan aspirasi yang disampaikan kepadanya.

Deis merasa bangga karena secara gantleman tanpa mempunyai rasa ragu, tanpa ada masalah dan tidak membuat masalah,  dengan kerendahan hatinya Deki ingin mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Kuningan.

"Saran saya, pejuang tidak boleh mundur. Sebagai seorang leader, pemimpin itu tidak patah arang atau putus asa, tapi berjiwa besar dan terus semangat mencari yang bisa kita perjuangkan untuk membantu kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kalaupun dirasa belum bisa direalisasikan semuanya, Deis berharap  agar lebih bijak kedepan lebih fokus bagaimana bisa membangun masyarakat Kabupaten Kuningan.

"Yang kedua saya sampaikan bahwa perjuangan ini butuh kesabaran, tidak boleh sumbu pendek dalam berpikir, tapi kita harus berpikir realita kedepan bagaimana kita di Pemilu 2024 kita bisa memenangkan Pilkada atau Pileg sehingga bisa berbuat lebih sebagai pemangku kebijakan," lanjutnya.

Kecewa terhadap regulasi yang ada di dalam lembaga legislatif, Deki Zaenal Muttaqin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Kuningan periode 2019 – 2024, keseriusannya dibuktikan dengan surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan.

“Saya mempunyai aset – aset yang luarbiasa, untuk anggota fraksi gerindra ini. tanpa mereka saya bukanlah apa – apa, maka saya sampaikan teruslah berjuang dan berbuat semaksimal mungkin untuk masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya untuk mempertahankan satu kursi saja luarbiasa sulit apalagi dalam pemilu yang lalu. Maka dari itu Dede Ismail tidak akan melepaskan begitu saja kadernya untuk mundur dalam lembaga legislatif. (AR27/Red)