Demi Marwah Partai, PKS Diminta Tuntaskan Kasus Rumah Kosong

Berita Kuningan - Demi menjaga nama baik Desa yang dianggap telah dicemari oleh IF, salahsatu anggota DPRD  Kuningan dari fraksi PKS, Ketua Karang Taruna Desa Kutakembaran, Noval meminta agar kasus rumah kosong segera dituntaskan.

"Partai PKS seperti tidak serius menanggapi masalah ini, seperti meremehkan. Kasus ini tak hanya merusak citra desa sebagai lokasi kejadian, tapi juga mempertaruhkan marwah PKS yang dikenal sebagai partai dakwah," ungkap Noval, Selasa (21/9/2021)

Menurut Noval, terlepas dari benar atau tidak terkait dugaan perbuatan a susila yang dilakukan oleh IF, sebagai partai dakwah harusnya mengerti bahwa perbuatan berduaan antara laki-laki dan perempuan bukan mahrom itu salah, apalagi di rumah kosong didalam kamar.

Oleh sebab itu, Noval meminta agar PKS segera menuntaskan kasus ini dengan memberikan sanksi kepada IF. Terlebih, IF secara pribadi sudah mengundurkan diri melalui surat pernyataan yang ia tulis dan diserahkan kepada partai.

"IF sudah menyerahkan surat pengunduran diri, tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutannya. Jangan sampai menjadi contoh buruk bagi masyarakat, ketika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan banyak yang meniru ," lanjutnya.

Dakwah tak cukup hanya menggunakan lisan, kata Noval, karena dakwah terbaik adalah dengan perbuatan. Jadi menurutnya, jangan sampai karena perbuatan satu orang akan mencoreng nama partai, terlebih menyangkutkan dengan Islam karena PKS dikenal sebagai partai Islam.

Noval berharap agar PKS dapat segera menuntaskan masalah ini demi kebaikan semua. Jangan sampai semakin memperburuk citra Desa, Partai dan bahkan citra Islam jika terus dibiarkan berlarut-larut.

"Sebagai partai dakwah, berikan contoh yang baik pada masyarakat. Jangan pandang bulu dalam menegakan amar makruf nahi munkar. Dakwah bil hal jauh lebih efektif daripada dakwah bil lisan," pungkasnya. (AR27/Red)