Dugaan Korupsi Pokir Sapi, Pekat IB Kuningan : Kami Sudah Kantongi Data

Berita Kuningan - Beredarnya berita bahwa isu dugaan penyelewengan Pokir sapi disebut kental muatan politis, mendapat bantahan keras dari Ir Yanyan Anugraha, Kepala Bidang Litbang & Litigasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kuningan.

"Jangan semua disangkutkan politik. Ketika polisi sudah turun tangan bisa dipastikan ada indikasi kuat unsur pidana didalamnya. Kita ketahui bersama bahwa Polisi adalah alat penegak hukum yang bertugas menegakan hukum, bukan politikus," ungkap Yanyan, Sabtu (18/9/2021).

Menurut Yanyan, pihaknya mendukung penuh Polri khususnya Polres Kuningan untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan dana Pokir sapi. Bahkan jika diperlukan, pihaknya telah memiliki data untuk membantu pihak kepolisian jika diperlukan.

"Kami sudah mengantongi data-data hasil temuan di lapangan. Semoga ini bisa membantu pihak kepolisian karena ini sudah masuk ranah hukum bukan ranah politik lagi," tegasnya.

Yanyan menerangkan, jika ternyata dugaan tersebut terbukti benar dan dalam proses penyelidikan saat ini polisi berhasil mengungkap tuntas kasus ini, maka akan menjadi sebuah prestasi bagi Polres khususnya Kapolres Kuningan dan akan dikenang oleh masyarakat Kabupaten Kuningan.

"Selama ini rumor yang beredar di masyarakat bahwa di Kabupaten Kuningan Koruptor bebas melakukan korupsi sehingga tidak pernah ada kasus yang terungkap apalagi sampai tertangkap. Tapi semoga saja bukan karena tidak ada yang terungkap atau tertangkap tetapi memang tidak ada kasus korupsi di Kuningan," lanjutnya.

Yanyan juga menegaskan bahwa untuk membantu, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pekat IB Kabupaten Kuningan, Nana Mulyana Latif juga sedang berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat untuk menindaklanjuti masalah ini dan dukungan ke Polda Jabar.

"Kami dari DPD Pekat IB Kabupaten Kuningan sedang berkoordinasi dengan DPW Jabar untuk menindaklanjuti ke Polda Jabar terkait dugaan korupsi dan penggelapan Pokir sapi ini," terangnya. (AR27/Red)