Diduga Buang Puntung Rokok Sembarangan, Panglong Ludes Terbakar

Berita Kuningan - Diduga akibat buang puntung rokok sembarangan kedalam sekam, sebuah tempat pemotongan kayu (Panglong) yang berlokasi Dusun Cilebu,  Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan ludes terbakar, Ahad (15/5/2022).

Sekira pukul 02.30 WIB, warga sekitar panglong kayu ada yang memberitahukan kepada Agus Sugiono, pemilik panglong melalui nomor telepon pribadinya bahwa panglong miliknya terbakar.

Kemudian Agus segera mendatangi lokasi kejadian. Dirinya melihat tempat usahanya itu. Terlihat 3 orang karyawannya sedang berusaha memadamkan api. Namun karena api terlihat semakin membesar, dan khawatir merambat, ia menugaskan salahsatu karyawannya untuk melapor ke Polsek setempat.

Setelah menerima laporan sekitar pukul 03.05 WIB , petugas piket Polsek Ciawigebang melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab. Kuningan di nomor (0232) 87113.

Sekitar pukul 03.20 WIB, 7 anggota dari regu 3 piket dan 1 kendaraan dinas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Bersama dengan 2 anggota Polsek Ciawigebang, karyawan dan warga sekitar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 04.30 WIB (sekitar 1 jam 30 menit).

Baca juga : Alat Proteksi Kebakaran di Pasar Baru dan Pasar Kepuh Banyak yang Rusak Bahkan Hilang

"Selain terlambat melaporkan, dilokasi kebakaran hanya tersedia APAR sebanyak 1 buah ukuran 6 kilo gram padahal luas lahan sekitar 7000 meter persegi, serta tidak ditemukan nomor-nomor darurat yang dipasang di lokasi tersebut," Sesal M Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Selain itu, akses jalan yang sempit menuju lokasi dan terbatasnya sumber air juga menghambat proses pemadaman api. Total kerugian mencapai Rp 110 juta rupiah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

"Seluruh masyarakat harus waspada terhadap segala jenis potensi kebakaran, dan untuk tempat usaha wajib tersedia sistem proteksi kebakaran secara lengkap. Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke Damkar, layanan gratis tak dipungut biaya apapun," pungkas Khadafi. (AR27/Red)