Jual Madu, Aris Boby : Rejeki Halal dan Berkah itu Nikmat
Meski baru kecil-kecilan, pria yang terkenal sangat peduli pada masyarakat miskin ini mengaku dirinya bisa menikmati rejeki dari penghasilan berdagang madu yang baru saja ia tekuni. Meski hasil tak seberapa, namun dapat dirasakan manfaatnya.
"Mungkin ini yang dinamakan berkah. Meski pendapatan dari berjualan madu tak seberapa, tapi terasa manfaatnya, selain itu hidup terasa lebih tenang. Jual madu itu tanpa perlu ada praktek suap sana suap sini, tak harus markup mengotak-atik angka untuk mencari keuntungan lebih, dan hal-hal lain yang membuat hidup tak nyaman," ungkap Aris kepada Berita Kuningan, Ahad (22/5/2022).
Meski demikian, Aris mengakui bahwasannya tidak menutup kemungkinan selalu ada celah untuk berbuat curang dalam segala bidang, termasuk berdagang. Namun, pria asal Desa Sukaharja, Kec. Cibingbin ini berusaha keras untuk menghindari praktek-praktek yang dapat menghilangkan keberkahan dalam mengais rejeki.
"Peluang untuk berbuat curang itu pasti ada dalam semua bidang, tapi saat ini saya sedang berjuang sedikit demi sedikit untuk menjadi lebih baik, terutama dalam hal mencari rejeki. Saya memohon pertolongan pada Allah agar mampu memberikan nafkah yang halal dan berkah untuk keluarga," ujarnya.
Salahsatu contoh, terang Aris, untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak, bisa saja ia menjual madu Sirupan Oplosan Sintetis (SOS), dapat dibeli dengan harga murah dan bisa menjual dengan harga mahal, karena masyarakat masih banyak yang awam soal madu.
Namun, dengan menjual madu SOS dan mengaku asli, selain sudah membohongi, juga dapat berakibat fatal yakni merusak kesehatan pembeli. Untuk itu, ia hanya menjual madu asli dan murni dengan merk dagang "Madu Kuningan".
"Saya menjual Madu Kuningan karena sudah terjamin keaslian dan kemurniannya. Konsumen membeli madu kebanyakan untuk pengobatan dan menjaga kesehatan. Tapi, kalau yang dikonsumsi ternyata bukan madu asli, bukannya sehat malah bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diabetes dan lain-lain," ungkap Aris.
Semua produk dari Madu Kuningan mulai dari madu Odeng (Apis Dorsata) yakni dari lebah hutan liar, madu Teuweul (Trigona/Klanceng) yakni dari lebah tanpa sengat, maupun madu hasil lebah ternak seperti lebah Nyiruan (Apis Cerana) dan Apis Mellifera, semuanya bergaransi uang kembali jika terbukti palsu.
"Produsen Madu Kuningan berani memberikan garansi uang kembali jika madu terbukti tidak asli dan murni atau SOS. Alhamdulillah sudah banyak yang membuktikan khasiatnya, dari mulai ringan hingga sakit parah, dengan ijin Allah banyak yang sembuh dari penyakit dengan perantaraan mengkonsumsi Madu Kuningan," ungkap Aris.
Ketika ditanya terkait apakah akan tetap menggeluti dunia proyek, ia menjawab bahwa itu adalah bidang yang ia geluti, namun apapun jalan rejeki yang Allah kasih kedepannya, ia terus mengharapkan perlindungan dan pertolongan Allah agar dihindarkan dari memperoleh harta dengan cara yang haram.
"Seperti tadi saya sudah sampaikan, apapun bidangnya saya berusaha dan meminta pertolongan Allah agar usaha apapun yang saya jalankan terlindung dari berbagai perbuatan yang diharamkan, karena rejeki yang halal dan berkah itu nikmat," pungkasnya. (AR27/Red)
Tidak ada komentar