Pembatas Jalan Dicabut, One Way Siliwangi Dibatalkan?

Berita Kuningan - Plang dan pembatas jalan selama percobaan jalur satu arah atau one way di ruas Jalan Siliwangi, hari ini, Jum'at (27/5/2022) malam tak nampak keberadaannya. Warga sekitar menyambut gembira.

"Alhamdulillah pembatas jalan sudah dicabut. Saya tidak tahu jam berapa dicabutnya, tadi sekitar jam sembilan malam saya ke depan rumah sudah tidak ada," ungkap Rita R Ardiamsyah, Wraga Cigembang, Kel. Purwawinangun.

Meski belum mengetahui pengumuman resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan terkait kelanjutan jalur satu arah atau one way di ruas Jalan Siliwangi tersebut, ia berharap kebijakan tersebut benar-benar dibatalkan dan kembali normal seperti semula. 

Kebijakan penerapan one way dirasa sangat merugikan. Selain itu sangat tidak efektif karena hari-hari biasa macetnya hanya jam-jam tertentu seperti jam pulang sekolah, dan itu hanya sebentar.

"Kemacetan cuma jam-jam tertentu misal pulang anak sekolah, kan biasa itu mah. Lagian macetnya juga sebentar. Harapannya normal aja seperti biasa, enggak usah one way," lanjut Rita.

Selain itu, lanjutnya, kalau memang mau satu jalur harusnya sekalian tanpa ada pembatas jalan kanal untuk Angkutan Kota (Angkot). Namun pemerintah harus memikirkan pengusaha dan supir Angkot, ditengah usaha serba sulit jangan dibuat makin susah.

"Dibikin one way juga percuma, enggak ngaruh, malah nambah kasus kecelakaan. Banyak motor yang jatuh karena nyenggol pembatas jalan. 

Hingga berita ini diturunkan, belum mendapat informasi resmi dari Dishub Kuningan apakah kebijakan rekayasa Jalur satu arah di ruas Jalan Siliwangi dilanjutkan atau dibatalkan. (AR27/Red)