Cabor Pencak Silat Sumbang Medali Emas untuk Kuningan di Porprov Jabar
Berita Kuningan - Setelah 20 tahun, pencak silat Kab. Kuningan kembali meraih medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar). Sebelumnya pada tahun 2002 silam, Cecep Aziz berhasil menyumbangkan medali emas dari Cabor pencak silat untuk Kab. Kuningan, kini Putra Bagus Akhsanu Amalan berhasil menyumbang medali emas di Porprov Jabar XIV tahun 2022, yang diselenggarakan di Kab. Subang Jawa Barat.
Pada kelas J, Putra Bagus Akhsanu Amalan menang telak dengan skor 5-0 pada partai final, melawan Virgiawan Listanto asal Kota Bogor, pada hari Jum'at (18/11/2022), sehingga dengan peraihan medali emas tersebut, Cabor pencak silat telah berhasil mencapai target KONI Kab. Kuningan.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Kuningan Dr Ukas Suharfaputra, diwakili Ketua Harian IPSI Kab. Kuningan, sekaligus Manager Tim Toto Suripto menuturkan, kemenangan tersebut adalah hasil perjuangan keras, salahsatunya dengan adanya perubahan regulasi, membuat perjuangan semakin berat.
"Alhamdulillah, medali emas diraih dengan perjuangan luar biasa keras. Dengan perubahan regulasi usia yang tadinya 17-23 tahun menjadi 17-35 tahun, dan diberbolehkannya atlet PON, Asian Games, Sea Games, hingga juara dunia untuk ikut serta,"ungkap Toto.
Sebelumnya, ungkap Toto, pada bulan Agustus 2021, Rakerda IPSI Jabar memutuskan bahwa Regulasi Usia untuk BK Porprov usia 17-23 tahun. Pada bulan Desember 2021 BK Porprov XIV dilaksanakan dgn regulasi usia 17-23 tahun, namun tiba-tiba menjelang Porprov XIV usia dirubah menjadi 17-35 tahun
"Jelas perubahan regulasi ini merugikan bagi Kabupaten/Kota yang tidak mempunyai dan mempersiapkan atlet di usia tersebut, karena bagajmanapun juga tidak mudah untuk bongkar pasang Atlet dalam waktu yang cukup singkat, apalagi bagi Kabupaten/Kota yang terbatas anggarannya," terang Toto.
Toto berharap Pemda Kab. Kuningan agar bisa lebih serius memberikan perhatian lebih pada Cabor pencak silat khususnya, dan umumnya pada Cabor lain yang potensial memberikan kontribusi medali dalam event resmi seperti Porprov kali ini. Selain itu, juga memberi reward bagi yang telah berhasil menyumbangkan medali.
"Untuk lebih memotivasi para pejuang olah raga peraih medali emas, sebaiknya diberikan penghargaan selain uang, ditambah kesempatan bekerja di Perumda supaya bisa lebih termotivasi untuk berjuang kembali di event-event selanjutnya. Bagaimanapun mereka membawa harum nama Kab. Kuningan," pungkas Toto. (AR27/Red)
Tidak ada komentar