Desa Bojong Sosialisasikan Market Place BOS Buatan Unpak
Berita Kuningan - Dalam rangkaian program Matching Fund-Kedaireka tim Universitas Pakuan Bogor tahun 2022, Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya kini memiliki market place yang diberi nama BOS (Bojong Online Shop), yang akan membantu memasarkan produk UMKM tak hanya di Desa Bojong, namun juga diluar kota hingga luar negri.
Sosialisasi market place BOS dilakukan langsung oleh ketua tim matching fund kedaireka dari Universitas Pakuan, Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd, yang didampingi oleh koordinator pelaksana Agung Prajuhana Putra, M.Kom, dan bersama 5 Dosen dan para mahasiswa universitas Pakuan, Senin (5/12/2022).
Prof. Eri Sarimanah menuturkan, bahwa market place merupakan salah satu dari tiga program besar yakni Edu Tourism Virtual Tour, Edu Smart Farming, dan Edu Digital Marketing yang didalamnya ada market place.
"Yang saat ini sedang fokus dilakukan adalah terkait dengan digital marketing yaitu market place. Kami ingin potensi luar biasa yang ada di Desa Bojong itu mendunia. Jangan hanya dikenal oleh orang sekitar, tapi lebih luas lagi mulai tingkat kabupaten, provinsi, Nasional hingga di tingkat Internasional," ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap akan segera dilaksanakan proses serah terima bantuan yang disaksikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan, sekaligus menginformasikan kepada Pemda Kabupaten Kuningan bahwa pendampingan dari Universitas Pakuan ini nyata adanya demi membantu suksesnya pembangunan Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Adnan, Kepala Desa Bojong, tak hentinya mengucapka. Terimakasih untuk tim Universitas Pakuan, khususnya kepada Prof. Eri Sarimanah sebagai ketua tim yang telah banyak membantu Desa Bojong melalui program Matching Fund-Kedaireka tahun 2022.
"Alhamdulillah Desa Bojong berkesempatan bermitra dengan Universitas Pakuan dalam program matching fund kedaireka tahun 2022, dan tadi telah dilaksanakan sosialisasi tentang market place. Ini sangat membantu sekali upaya kita dalam pengembangan UMKM, terimakasih untuk tim dari Universitas Pakuan," ungkap Adnan.
Menurutnya, adanya market place ini sangat diperlukan, terutama untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM khususnya di Desa Bojong dengan sistem digital marketing.
"InsyaAllah program ini akan sukses, karena kita juga akan selalu didampingi tim akademisi dari Universitas Pakuan Bogor. Selain itu, tentunya ini akan memacu semangat dengan adanya market place ini," terangnya.
BOS akan diluncurkan secara resmi dalam waktu dekat. Tak hanya bagi warga Desa Bojong, masyarakat luar pun dapat membuka akun atau lapak di BOS. Setiap pelapak dapat mengelola toko masing-masing, sebagaimana layaknya market place yang sudah ada.(AR27)
Tidak ada komentar