Petani Milenial Ajak Anak-Anak Gemar Minum Madu
Tak hanya itu, madu asli dan murni juga merupakan salah satu sumber nutrisi untuk mendukung kesehatan otak dan kecerdasan anak. Madu mengandung beberapa nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak, dan senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai masalah kognitif.
Guna meningkatkan minat anak untuk gemar minum madu, Amaar Thohir, Petani Milenial (Petmil) asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat merangkul Taman Baca Masyarakat (TBM) Pondok Kata RZ berinisiatif memberikan edukasi pada puluhan anak tentang lebah, madu, dan manfaat minum madu, Ahad (2/4/2023).
Program edukasi sekaligus mengisi kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan di Rumah Edukasi Imah Teuweul, Desa Bojong, Kec. Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini dikemas sangat menarik. diawali sambil memperkenalkan tentang lebah dan madu, yang dibawakan oleh Kak Andien yang ditemani oleh boneka lucu bernama Encep.
Dilanjutkan dengan permainan seru dan kemudian anak-anak diajak untuk berinteraksi langsung dengan lebah Trigona, yang merupakan lebah tanpa sengat, yang dalam bahasa Sunda disebut Teuweul.
Petmil binaan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat, CDK VIII ini menuturkan bahwa, sebagai Petani Milenial yang menggeluti Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yakni madu, merasa tergugah untuk berjuang menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa dengan gemar minum madu.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, menurut penelitian dari berbagai sumber, kadungan yang ada didalam madu asli dan murni sangat kaya manfaat untuk kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan kecerdasan terutama bagi anak-anak, untuk itu kami memanfaatkan rumah edukasi Imah Teuweul untuk membantu menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa dengan gerakan gemar minum madu," ungkap Amaar.
Tak hanya itu, Petmil yang sekaligus Direktur dari PT Imah Teuweul Indonesia ini pun menuturkan bahwa, kegiatan tersebut sekaligus untuk menambah wawasan anak-anak terkait lebah dan madu, mulai dari pengenalan koloni lebah, sistem kerja lebah, hingga proses lebah membuat madu.
Diharapkan program ini, kata Amaar, juga sekaligus dapat menarik minat anak, dengan harapan agar di masa depan, anak-anak ini dapat menjadi regenerasi petani lebah sehingga Jawa Barat sebagai salahsatu lumbung madu di Indonesia, bisa menghasilkan madu asli dan murni lebih melimpah.
"Selain menjadi salah satu komoditas ekonomi yang penting, peternakan lebah madu di Jawa Barat juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, karena lebah madu berperan sebagai polinator yang membantu penyerbukan tanaman. Oleh karena itu, kita harus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas madu, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan keberlangsungan hidup lebah madu, demi keberlangsungan hidup manusia," pungkas Amaar. (Jopray/Red)
Tidak ada komentar