Belasan Kambing Mati Secara Misterius Di Desa Cibentang dan Ragawacana
Dugaan sementara menyatakan bahwa kematian tragis ini disebabkan oleh serangan anjing liar yang berkeliaran di wilayah tersebut.
Masyarakat di kedua desa tersebut terkejut dan khawatir dengan adanya insiden misterius ini. Kambing-kambing milik peternak ditemukan dengan luka gigitan yang parah di bagian leher, badan, dan kaki. Dugaan sementara ini muncul berdasarkan pola luka yang serupa pada setiap kambing yang mati secara tragis.
Andi, salah seorang pemilik kambing di Desa Cibentang, dengan perasaan berduka mengungkapkan bahwa dari 11 ekor kambing yang dimilikinya, enam ekor telah mati secara misterius dalam beberapa hari terakhir.
"Kambing saya ada 6 ekor yang mati. Lukanya semua hampir mirip, cuma beda tempat. sekarang kambing saya tinggal tersisa 5 ekor," ungkap Andi, saat diwawancara awak media.
Menurut Andi, Kondisi serupa juga dialami oleh seorang teman Andi yang kehilangan dua ekor kambing akibat kejadian serupa. Sementara itu, di Desa Ragawcana, empat ekor kambing lainnya juga ditemukan mati mendadak dengan luka yang serupa.
Warga setempat khawatir ada serangan lebih lanjut dari hewan liar tersebut, yang bisa mengancam peternakan dan mengakibatkan kerugian besar bagi para peternak.
Pemerintah Desa, termasuk petugas dari Polsek dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, telah bergerak cepat untuk mengatasi situasi ini.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencari tahu faktor apa yang menyebabkan anjing-anjing liar tersebut menyerang kambing-kambing secara brutal. Diharapkan dapat segera ditemukan penyebab pasti dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi peternakan dan hewan ternak di wilayah tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, para pemilik kambing telah menutup celah di kandang agar tidak terulang kembali. Selain itu, petugas dari Polsek dan Damkar membantu para peternak dengan melakukan patroli malam atau ronda di lokasi kejadian.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari matinya kambing-kambing ini dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar para peternak tidak lagi mengalami kejadian serupa di masa mendatang. (Jopray/Red)
Tidak ada komentar