Mitra Babinsa, Siap Jadi Garda Terdepan Jaga Kondusifitas Pemilu 2024
TNI dengan tekad kuat berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan netralitas dalam menghadapi periode penting ini. Lebih dari 5.000 warga dari berbagai desa di wilayah Kuningan telah diresmikan sebagai mitra Babinsa, menjadi sosok kunci dalam menjaga perdamaian dan ketertiban di tengah masyarakat.
Tercatat, wilayah Kuningan yang terdiri dari 32 kecamatan, 360 desa, dan 15 kelurahan, menempatkan Babinsa dalam peran yang krusial. Meski dengan jumlah personel TNI yang jauh dari relevan dengan jumlah desa dan kelurahan, Babinsa tetap siap menjalankan tugasnya.
Dandim Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan dalam keterangan persnya mengatakan, sebagai ujung tombak TNI AD di bidang teritorial, peran Babinsa memerlukan peran serta rakyat. Sehingga dalam menjalankan tugasnya, seorang Babinsa bisa lebih cepat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Sebab di Kuningan ini terdiri dari 32 kecamatan yang terbagi dalam 360 desa dan 15 kelurahan. Sedangkan personel TNI masih sangat jauh dari relevansi dengan banyaknya desa maupun kelurahan, sehingga sangat sulit untuk membantu peran Babinsa,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Oleh sebab itu, Ia menyebut, seorang Babinsa idealnya dapat membimbing 1 desa atau kelurahan. Namun sekarang masih terdapat seorang Babinsa yang membina lebih dari satu wilayah desa, bahkan hingga 3 desa oleh seorang Babinsa.
“Tugas prajurit teritorial, perintah harian Bapak Kepala Staf Angkatan Darat poin ketiga, jelas bahwa kita akan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI sampai titik darah penghabisan,” terangnya.
Menurutnya, Babinsa merupakan garda terdepan penjaga kedaulatan NKRI. Jika rakyat berperan menjadi Mitra Babinsa, berarti rakyat juga merupakan garda terdepan penjaga kedaulatan NKRI.
“Menjadi seorang Mitra Babinsa, tentunya kita harus bangga. Karena tidak semua orang bisa diberi kepercayaan seperti ini,” katanya.
Dirinya mengaku, ke depan memiliki program 1 orang Babinsa wajib mempunyai 10 orang di setiap RT. Ini untuk membantu tugas menjaga teritorial.
“Jadi kalau ada lebih dari 6.000 orang bermitra dengan Babinsa, insya Allah di Kuningan tetap terjaga, tetap kondusif, tidak ada yang berani membuat chaos. Kalau kita solid, insya Allah wilayah kita akan aman, TNI akan tetap berada di tengah-tengah masyarakat dalam setiap kesulitan yang dihadapi,” pungkasnya. (Jopray/Red)
Tidak ada komentar