Kampanye Sabun Bantu Dongkrak Ekektabilitas PKB
Menurut hasil survei Jamparing Reaserch, masyarakat yang memilih Caleg dari PKB berada di posisi ke-3, dengan jumlah15,7%. Selain karena mendukung pasangan AMIN, banyaknya Caleg pendatang baru turut menaikan ekektabilitas dengan membawa nuansa baru dalam cara kampanye yang berbeda, salahsatunya Dewi Puspita Sari.
Dewi Puspita Sari, Caleg DPRD Kuningan, Dapil 2 nomor urut 12 ini terkenal dengan Kampanye Sabun. Kampanye nyetrik yang juga turut berkontribusi mendongkrak elektabilitas.
Kampanye Sabun, tak hanya sekedar membagikan sabun yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat, namun juga memiliki filosofi yang mendalam, yakni sabun sebagai pembersih menjadi simbol pemilu yang bersih.
"Sabun itu kan pembersih, jadi kita bersihkan Pemilu 2024 ini. Kampanye yang bersih dari kecurangan, hujatan, kebencian, termasuk juga bersih dari kampanye money politik," ungkap Dewi, Sabtu (10/2/2024).
Menurut Dewi, masyarakat sekarang sudah pintar, tidak ingin menjual nasibnya selama lima tahun hanya untuk sedikit uang. Selain itu, dengab money politik, akan melahirkan pemimpin yang korup, yang tentunya akan membuat bangsa ini semakin terpuruk.
"Jika Pemilu dikotori dengan money politik, tentu akan menghasilkan para koruptor yang lebih fokus memikirkan balik modal yang telah dikeluarkan, daripada mengurus rakyat. Maka dari itu, dengan kampanye sabun ini, diharapkan akan melahirkan pemimpin yang bersih," lanjutnya.
Selain itu,dalam kampanye sabun ini, sabun yang dibagikan hasil dari UMKM Kuningan. Sebagai pejuang UMKM, menurutnya ini juga salahsatu upaya membela negara dengan membeli produk UMKM, untuk memajukan ekonomi Indonesia. (AR27/Red)
Tidak ada komentar