Dukung Program Pemerintah, Petani Milenial Bangun Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Imam, sapaan akrabnya, adalah Petani Milenial (Petmil) binaan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat CDK VIII, yang aktif mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, dimulai dari ketahanan pangan rumah tangga hingga pertanian berkelanjutan.
Imam fokus pada pengembangan pertanian organik, menerapkan metode pertanian ramah lingkungan, seperti pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga, serta budidaya sayuran, buah, tanaman obat, jamur tiram, hingga beternak seperti kambing, ayam, ikan, hingga budidaya lebah tanpa sengat.
"Dengan ketahanan pangan rumah tangga, selain kita bisa menghemat pengeluaran karena jika ingin sayur atau buah tinggal petik, ingin daging tinggal ambil dari kandang, atau ikan dari kolam, sekaligus juga lebih sehat. Terlebih bisa jadi jalan usaha sehingga tinggal di Desa, rejeki kita, bisnis mendunia." ujar Imam.
Tak hanya untuk pribadi, Imam juga membuka "Taman Edukasi Organik AlamQu", tujuannya mengajak masyarakat belajar tanaman organik dan budidaya lebah tanpa sengat, dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang terbatas. Mulai dari cara membuat pupuk organik, menanam tanaman, hingga berternak secara berkelanjutan.
"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari Dishut Jabar untuk koloni lebah tanpa sengat, sehingga bisa memberi edukasi pada masyarakat terkait budidaya lebah tanpa sengat memanfaatkan pekarangan rumah. Selain itu juga teknik penanaman dan media tanam untuk menyesuaikan dengan pekarangan rumah yang terbatas. Seperti dengan menggunakan polybag, atau lainnya," lanjut Imam.
Dengan inisiatif ini, Imam tidak hanya mendukung ketahanan pangan rumah tangga, tetapi juga berharap bisa berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan global, menginspirasi warga sekitar untuk berperan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain ketahanan pangan, ini juga mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang diantaranya mencakup kesehatan, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, sekaligus berkontribusi pada aksi terhadap perubahan iklim dan pelestarian kehidupan di darat. (AR27/Red)
Tidak ada komentar