Berbagai Event Internasional Belum Mampu Tarik Wisatawan Asing ke Kuningan

Berita Kunigan - Kuningan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Banyak sekali potensi wisata alam dengan pemandangan memukau yang dimiliki oleh kabupaten yang terletak di kaki Gunung Ciremai ini.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menarik wisatawan, salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event sebagai sarana promosi. Mulai event bertaraf lokal hingga event berkelas internasionalpun digelar seperti Tour De Linggarjati (TDL) yang sudah diselenggarakan sebanyak 4 kali,  dan Festival Angklung Internasional yang baru sukses digelar pekan lalu.

Namun, berbagai event internasional yang digelar dengan anggaran biaya yang cukup fantastis bahkan mencapai milyaran rupiah tersebut belum mampu untuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan.

Meski TDL rutin digelar dan sudah melewati tahun ke-4 dengan biaya milyaran rupiah setiap kali digelar, namun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan saat ini masih didominasi oleh wisatawan lokal. Masih sangat jarang bahkan sangat  langka ditemukan wisatawan asing di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan

Baca Juga: Menteri Pariwisata Lewatkan Momen Luar Biasa di Kuningan

Tak hanya TDL, berbagai event internasional  termasuk Festival Angklung Internasional yang sudah kesekian kali digelar belum berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Kuningan, Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH. MH., saat menjawab pertanyaan wartawan usai membuka acara Goes Wisata dan Festival Angklung Internasional di Waduk Darma pekan lalu.

"(Event Internasional) kalau untuk turis asing belum terlalu berdampak, tapi yang terpenting bagaimana kami menyemangati kalangan pemerintah daerah sampai pemerintah desa dalam rangka perwujudan visi kabupaten Kuningan MAJU, Makmur Agamis Pinunjul berbasis desa," ungkap Acep.

Aceppun menjelaskan bahwa event-event tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk mengundang dan memotivasi masyarakat, komunitas-komunitas desa untuk memunculkan produk dan potensi yang dimiliki untuk bisa menjadi sesuatu hal yang unggul. (AR27/EH16/Red)