Bulan Penuh Berkah, JPU dan DKPP Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat Miskin Zona Merah
Berita Kuningan - Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Nilai pahala untuk setiap amal kebaikan mendapat ganjaran pahala berlipat-lipat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Itulah yang menjadikan banyak orang berlomba-lomba dalam mencari pahala, salah satunya seperti yang dilakukan oleh tim Jaring Pengaman Ummat (JPU) yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kuningan.
Meski dalam bulan-bulan biasa JPU dan DKPP tak pernah henti membantu setiap kesulitan masyarakat miskin atau kategori zona merah, dalam bulan Ramadhan ini semakin gencar membantu dan memberikan kebahagiaan kepada sesama.
Senyum-senyum tampak terlihat dari 5 Keluarga Dhuafa yang mendapatkan bantuan beras dari DKPP yang disalurkan melalui relawan-relawan JPU. Kelima keluarga dhuafa ini berasal dari 2 desa di kecamatan Cibingbin yaitu Desa Sukaharja dan Sindang Jawa, Rabu (08/05/2019).
Meski setiap keluarga masing-masing hanya menerima beras 20 kilogram, namun ini sudah membuat dhuafa yang termasuk kategori zona merah ini bisa sedikit tersenyum karena merasa masih ada yang peduli terhadap nasib mereka.
Bantuan ini juga diharapkan menjadi penggugah rasa kepedulian pihak yang lain baik pemerintah, khususnya pemerintah desa dan pemerintah daerah dimana kaum dhuafa ini tinggal, juga diharapkan memancing kepedulian dari instansi dan masyarakat lainnya.
Aris Bobby salah satu relawan JPU yang ikut serta mengantarkan bantuan menjelaskan bahwa 5 orang yang mendapatkan bantuan ini memang benar-benar butuh bantuan dari pemerintah dan para dermawan dari berbagai pihak termasuk tetangga sekitar yang memiliki kelebihan.
"Kondisi mereka sungguh sangat memprihatinkan, 4 dhuafa dan yang 1 warga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), malah salah satunya ada yang mengalami penyakit tumor di kaki selama kurang lebih 5 tahun," ujar Aris.
Aris berharap secepatnya realisasi Perbup tentang Penanggulangan Sosial untuk masalah darurat masyarakat miskin yang masuk ke kategori zona merah yang akan membangun komitmen dan kesepahaman bahwa kelompok termiskin ini harus dibantu secara sistemik bukan bantuan yang sifatnya sporadis dari setiap SKPD.
"Mereka (kaum dhuafa zona merah) memang harus dibantu secara gotong royong, tidak bisa hanya DKPP saja, JPU saja atau El Syifa saja misalnya, tapi perlu juga kepedulian dari pihak lain terutama yang terdekat," lanjut Aris.
Sementara itu, Kepala DKPP, Dr. Ukas Suharfaputra, MP., saat peluncuran program Gerak Amal Jaring Pengaman Pangan (JPP) JPU yang lalu menjelaskan bahwa untuk kaum dhuafa yang termasuk ke dalam zona merah harus rutin dibantu sampai mereka bisa keluar dari zona merah.
"Berikan mereka hak-haknya yakni sistem mapan yang memanusiakan, bukan sekedar belas kasihan musiman" tegas Ukas Suharfaputra. (AR27/EH16/Red)
Tidak ada komentar