Peduli Nenek Penghuni Kandang Kambing, Sobat 97 Gelar Operasi Pasar
Berita Kuningan - Ikatan Alumni SMPN 1 Ciawigebang angkatan 97 tak pernah henti untuk terus aktif berkegiatan sosial. Kali ini, para alumni yang tergabung dalam Sobat 97 ini menggelar Bazar Sembako Murah untuk warga kurang mampu di Balai Desa Ciawi Lor, Rabu (18/12/2019).
Dalam kegiatan yang berkonsep Operasi Pasar tersebut, dijual paket sembako berisikan 1 Kg Beras, 1 Liter Minyak Sayur, serta 5 bungkus Mie Instan dengan harga hanya Rp 15 ribu rupiah kepada 100 orang warga kurang mampu yang sebelumnya telah diberi kupon.
H. Igan, Ketua Sobat 97 menuturkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan sebagai wujud nyata dalam membantu masyarakat, terutama masyarakat miskin khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan.
"Ini sebagai salahsatu bukti kecintaan kami Sobat 97 kepada saudara-saudara kami yang kurang beruntung yang berada di Kabupaten Kuningan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada rekan Sobat 97 atas bantuan dananya sehingga kegiatan ini bisa terwujud," ungkap Igan pada wartawan beritakuningam.com
Uang hasil bazar tersebut akan disalurkan kepada nenek Anah, warga Desa Ciputat yang hidup sebatang kara disebuah kandang kambing dan kini sedang terbaring sakit, juga ungkap untuk membantu biaya pengobatan Nurizat Al Rizki pasca operasi cairan dalam otak yang tersumbat oleh tumor.
Nenek Anah telah 3 tahun tinggal di kandang kambing. Tidak memiliki suami dan anak, hanya hidup sebatang kara menumpang di sebuah kandang kambing milik kerabatnya. Sementara Nurizat adalah anak yatim yang saati ini sangat membutuhkan bantuan.
Bantuan rencananya akan disalurkan langsung kepada Nenek Anah dan Nurizat
ada hari Jum'at tanggal 20 Desember 2019 ditempat masing-masing.
Sementara itu, Iman Firmansyah, Pembina Sobat 97 menuturkan bahwa pihaknya akan terus aktif dalam membantu masyarakat miskin. Sobat 97 akan terus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan baik Maslah kesehatan, pangan, papan dan yang utama adalah pendidikan.
"Semoga langkah kami ini menjadi syi'ar yang dapat menggugah kesadaran masyarakat Kuningan untuk membantu sesama. Kami mengajak dengan dakwah dengan peebuatan bukan hanya dakwah dengan lisan," pungkas Iman. (AR27/Red)
Tidak ada komentar