Video Pejabat Ulang Tahun dan Resepsi Beredar, Masyarakat Geram
Berita Kuningan - Beredarnya dua video pejabat publik Kabupaten Kuningan yang tampak seperti sedang mengadakan pesta dan diduga melanggar aturan PSBB mendapat tanggapan banyak pihak yang merasa kecewa. Berbagai komentar luapan kekecewaan berseliweran di media sosial, salah satunya di sebuah aku Facebook bernama Yanto Heryanto.
Dalam postingan dua video tersebut tampak dua kegiatan dan lokasi berbeda. Salah satu video menampilkan gambar yang nampak dilaksanakan di Pendopo Bupati Kuningan. Dalam video tersebut, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada para ASN yang memberikan ucapan selamat ulang tahun pada dirinya.
Sementara itu, video lainnya disebut-sebut digelar oleh Camat Cilimus. Dalam video tersebut tampak beberapa Kepala Desa dan kerumunan orang yang sedang mengantri untuk makan.
Dalam postingan video tersebut, Yanto menuliskan: "2 kegiatan di tengah pandemi Covid-19 yang melukai hati para jurnalis, tenaga medis, petugas jaga batas kota, petugas kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, serta masyarakat karena melihat para petinggi merayakan pesta dengan cara resepsi makan-makan".
Sontak saja postingan tersebut mengundang reaksi netizen. Kebanyakan merasa kecewa dengan tindakan para pejabat publik yang diduga keras melanggar aturan Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kekecewaan muncul karena ditengah Pandemi memunculkan kebijakan PSBB yang banyak mengorbankan kepentingan rakyat, mulai dari mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup serta lainnya, sementara yang membuat aturan malah diduga melanggar.
Selama ini masyarakat sudah merasa sangat menderita dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Masyarakat berusaha bertahan dan bersabar demi pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona, tetapi dengan adanya kejadian tersebut membuat masyarakat merasa dikhianati.
Berbagai kekesalan dilontarkan melalui komentar, salah satunya akun Namakoe Mila. Dalam komentarnya ia melampiaskan kekesalannya dengan menuliskan komentar: "msh bs makan2 pd ketawa2... Brengsek!!"
Sementara itu, akun Ilyas Umar Said berkomentar: "Da NU teu meunang mah rakyat, maneh na mah rek kmh bae ge teu naon2... karep dewek."
Selain itu banyak lagi komentar-komentar untuk melampiaskan rasa kecewa dan kesal yang hampir semua berbahasa Sunda.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Humas Pemda Kuningan sulit untuk dihubungi untuk dimintai klarifikasi. Berkali-kali awak media mencoba menghubungi melalui telepon namun tidak ada respon. (AR27/EH16/Red)
Tidak ada komentar