Hadapi Era Society 5.0, GARDU Ikuti Program PIM LP3I

Berita Kuningan - Hadapi revolusi industri kelima atau biasa disebut society 5.0 yaitu ketika industri mulai menyentuh dunia virtual, dalam bentuk konektivitas manusia, mesin dan data, yang dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT), Komunitas Saudagar Madu (GARDU) Indonesia mendapatkan pendampingan melalui program Penerapan Iptek dan Pendampingan (PIM) dari Politeknik LP3I Cirebon selama 8 bulan, mulai Februari hingga September 2022.

Ketua Tim Pelaksana Program, Miranti Pradipta Utami, M.B.A menuturkan, dalam program PIM ini akan memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan pada anggota Gardu baik Pedagang, Petani hingga Pembolang.

"Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan sesuai kondisi mitra saat ini, agar nantinya mitra mampu menghasilkan produk unggulan berbagai produk dari turunan lebah yang memiliki nilai ekonomis serta dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga mancanegara," ungkap Miranti, Jum'at (28/1/2022)

Saat pertemuan dengan para pengurus Gardu di sekertariat Gardu yang berlokasi di Desa Bojong, Kec. Kramatmulya ini, dirinya menerangkan bahwa pelatihan yang akan diberikan mencakup teknis produksi, desain produk, branding kemasan, pemasaran dan lainnya.

Bahkan, mitra juga akan mendapatkan pelatihan pemasaran berbasis Internet of Things (IoT) untuk mempersiapkan diri dalam dalam promosi produk menghadapi Era Society 5.0.

"Pelatihan kewirausahaan ini memiliki tujuan sosial dan berbasis pada kegiatan sosial. Oleh sebab itu, kepada mitra akan diberikan pula pelatihan dan keterampilan  manajerial kewirausahaan yang didalamnya mencakup manajemen produksi, manajemen keuangan, akutansi sederhana, dan manajemen pemasaran," lanjutnya.

Selain itu, dilakukan juga pendampingan kepada mitra, agar upaya menumbuh kembangkan kegiatan usaha mikro pada kelompok usaha perlebahan dapat terwujud dan berjalan dengan baik.

Sementara itu, Ketua Gardu Indonesia, Muhammad Yusuf merasa sangat bersyukur pada Allah atas karuniaNya yang telah mempertemukan Gardu Indonesia dengan tim pelaksana program PIM.

"Kami mengucapkan pula banyak terimakasih kepada Politeknik LP3I Cirebon yang telah berkenan untuk memberikan pendampingan pada Gardu untuk lebih berkembang melalui program PIM," ungkapnya.

Semoga, kata Yusuf, kedepan anggota Gardu dapat menerapkan teknologi tepat guna seperti Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan produksi dan pendapatan, dan siap menghadapi era society 5.0. (AR27/Red)