Kecewa Pernyataan Bupati, Doni : Perhatikan Keselamatan Masyarakat
Berita Kuningan - Pernyataan Bupati Kuningan Kuningan, Acep Purnama beberapa hari lalu di Media terkait akan menertibkan masyarakat yang membantu mengatur lalulintas atau dalam pemberitaan disebut “Pak Ogah” yang ada di sepanjang jalan lingkar timur, ditanggapan Dyonius Agustinus Sigakole, wakil Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Kuningan.
"Kami bukan Pak Ogah. Kami membantu penyebrangan arus lalul-intas demi keselamatan pengendara. Kalau bilang ada komplain dari masyarakat, malah itu kebalikannya, banyak masyarakat pengguna jalan justru merasa terbantu," ungkap pria yang akrab disapa Doni kepada BERITA KUNINGAN, Ahad (10/8/2021)
Terkait adanya Masyarakat yang memberi sedikit rupiah, kata Doni, selama ini tidak ada pemaksaan, itu hanya keihklasan dari masyarakat yang mungkin merasa sangat terbantu. Kalaupun tidak memberi, tidak pernah diminta.
Doni merasa merasa sangat kecewa dengan pernyataan Bupati yang hanya melihat dari satu sisi saja. Meski tak mengucapkan terimakasih, paling tidak lihat dari sisi positifnya yang padahal jauh lebih banyak dari sisi negatifnya.
"Harusnya Pak Bupati berpikir bijak, kasihan mereka kepanasan, kehujanan, hanya untuk keselamatan Pengandara yang melintas. Mereka buka preman apalagi Pak Ogah, selain LMPI itu ada kerja sama dengan Karang Taruna Desa Ancaran gantian melakukan pengaturan," ujarnya.
Doni juga menegaskan, justru seharusnya tugas Bupati menjamin keselamatan masyarakat. Hampir semua perempatan belum ada lampu lalul-intas tapi sudah diresmikan. Ramainya pengguna jalan tanpa lampu lalul-intas dan petugas itu beresiko menimbulkan kecelakaan.
"Tolong Bapak Bupati perhatikan keselamatan masyarakat, itu sebenarnya bukan tugas masyarkat, sudah ada petugas yang sudah di bayar dengan uang rakyat, jangan hanya duduk di pos-pos selama belum ada lampu lalul-intas, kalau sudah ada tidak akan ada yang membantu disitu," pungkasnya. (AR27/Red)
Tidak ada komentar