Perang Sarung di Kuningan : KPAI dan Polres Kuningan Upayakan Pembinaan Anak dan Orang Tua

Berita Kuningan - Insiden kekerasan yang melibatkan remaja di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah memicu kekhawatiran serius terkait perubahan perilaku di kalangan generasi muda selama bulan Ramadhan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Cirebon menyoroti fenomena "perang sarung" yang berujung seorang remaja meninggal dunia.

"Kami menemukan adanya pola perilaku yang mengkhawatirkan, di mana sarung yang seharusnya menjadi simbol ibadah justru digunakan sebagai alat kekerasan. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan adanya modifikasi sarung dengan benda keras atau tajam," ungkap Fifi Sopiah, anggota KPAI Cirebon, dalam sesi pembinaan di Mapolres Kuningan, Senin (10/03/2025).

Tragedi terbaru di Kuningan, yang mengakibatkan kematian seorang remaja, menjadi titik kritis yang menuntut perhatian serius dari berbagai pihak. Insiden ini mengindikasikan bahwa "perang sarung" bukan lagi sekadar kenakalan remaja, melainkan tindakan berbahaya yang mengancam keselamatan.

Selain penegakan hukum, KPAI Cirebon berfokus pada upaya pembinaan dan pendampingan terhadap remaja yang terlibat. "Kami menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka. Komunikasi yang efektif dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan remaja menjadi kunci pencegahan," tambah Fifi.

Polres Kuningan saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut. "Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini," ujar AKP Nova Bhayangkara, Kasat Reskrim Polres Kuningan.

Fenomena "perang sarung" mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi remaja di era digital. Akses mudah terhadap informasi dan pengaruh media sosial dapat memicu perilaku impulsif dan agresif. 

Diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, sekolah, komunitas, dan aparat penegak hukum untuk mengatasi masalah ini. dan komitmen dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.( Jopray / Red )